Komisi VIII Dorong PTAIN Wilayah Timur Tingkatkan Terobosan
Komisi VIII DPR RI mendorong PTAIN Wilayah Timur untuk meningkatkan terobosan-terobosan dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan serta mahasiswa, antara lain dalam proporsionalisasi kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Luar Negeri, Ma’had Al Jamiah (sebagaimana ketentuan PP No. 55/2005) dan lain-lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Hal tersebut menjadi salah satu kesimpulan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII DPR RI dengan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama dan Para Rektor PTAIN Wilayah Timur, Senin (27/5) yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sayed Fuad Zakaria.
Dalam rapat tersebut, Rektor UIN Alauddin Makassar, Qadir Gasing mengungkapkan bahwa UIN Alauddin selama ini memiliki beberapa program yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan tenaga pendidik, salah satunya adalah dengan program gerakan menulis. Dimana mahasiswa dan dosen UIN Alauddin diminta untuk menulis, hasil tulisan itu kemudian dibukukan.
“Dari gerakan tersebut tidak kurang 250 buku kami hasilkan dalam setiap tahunnya, dan tahun ini sudah memasuki tahun ketiga,”ungkap Qadir.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VIII Asep Ahmad Maoshul Affandy mengatakan bahwa penerbitan buku itu bagus, tapi tentu tidak asal ketik saja. Mengingat buku yang ditulis itu tentu menyangkut agama, sehingga harus ada lembaga atau badan khusus dari Kementerian Agama untuk mengecek, mengedit atau memeriksanya agar jangan sampai salah, yang akhirnya malah menjadi sebuah penyimpangan akidah. Apalagi buku ini kemudian dijadikan rujukan untuk para mahasiswa atau dosen.
“Saya ingin buku-buku yang telah ditulis dan diedit oleh sebuah lembaga atau badan dari Kementerian Agama ini menjadi sebuah sarana penyebar dakwah, yang sekaligus untuk melawan penyebaran-penyebaran aliran sesat,”jelas Maoshul.(Ayu)